Simple future tense adalah tenses yang menjelaskan tentang
kejadian atau kondisi yang akan atau tidak akan terjadi di masa depan. Tujuan simple future ini untuk menjelaskan atau
menunjukkan kondisi /kejadian yang belum terjadi saat ini tapi akan atau tidak
akan terjadi di masa yang akan datang.
Singkatnya
kita jika kita ingin mengatakan “akan” atau “tidak akan” maka kita
gunakan tenses jenis ini. Karena pada dasarnya tenses itu adalah waktu. Jadi
setiap kondisi dan situasi yang berbeda waktunya, maka tensesnya akan berbeda.
Bagaimana bentuk kalimatnya?
Bentuk kalimatnya
sangat mudah karena ini simple future, maka sederhana. Simple future memakai
kata will
atau shall
kemudian kata kerja /verb.
Subject + Will/shall (not) verb1 +
object
Ciri simple
future ini adalah memakai kata will/shall.
Contoh:
Lia
will have math exam tomorrow.
(Lia akan ujian
matematika besok.)
They will not come to the party tonight.
(Mereka tidak
akan datang ke pesta itu nanti malam.)
We shall follow the instructions.
(kita akan
mengikuti petunjuk-petunjuk itu.)
They will be late again.
(Mereka akan
terlambat lagi.)
Will dan not bisa
digabung/disingkat. Will not = won’t
They won’t play football this weekend.
(mereka
tidak akan bermain sepakbola akhir pekan ini.)
Penggunaan will biasa untuk semua subjek (I,
you, they, we, he, she, it), namun untuk shall digunakan untuk subjek I dan we saja.
Contoh:
We shall follow the instructions.
(kita akan mengikuti instruksinya.)
I shall not go. (saya tidak akan pergi.)
Bisa juga
memakai will.
We will follow the instructions.
I will not go.
Modal auxiliary will juga biasa digabung dengan subjeknya
(disingkat). Contohnya sebagai berikut:
I will =
I’ll
You will =
you’ll
She will =
she’ll
He will = he’ll
They will =
they’ll
We will =
we’ll
It will =
it’ll
Catatan:
singkatan seperti I’ll
ataupun won’t, biasanya hanya
digunakan pada bahasa lisan saja atau bahasa nonformal, tapi untuk bahasa
formal apalagi tulisan, penggabungan tersebut tidak disarankan untuk digunakan.
Bagaimana jika interrogative-nya?
Untuk bentuk
pertanyaannya pun gampang. Letakkan modal
auxiliary will/shall di depan subjek.
Contoh:
Will she come with us? Yes, she
will.
(Apakah
dia akan pergi bersama kita? Ya, dia akan pergi bersama kita.
What will you do this weekend?
(Apa yang akan kamu lakukan akhir
pecan ini?)
Where will you go this holiday?
(kamu akan pergi kemana liburan kali
ini?)
Sangat mudah
kan? Namun ada adverb of time/
keterangan waktu yang perlu diingat sebagai
penentu apakah kita pakai tenses ini atau tidak. Adverb of time yang mengindikasi bahwa kita memakai simple future
antara lain: tomorrow, tonight, this weekend, two days later, next year, next month,
next time, next week dan sebagainya yang menandakan waktu yang akan
datang.
Jadi
singkatnya, jika kita memakai adverb of time di atas, kita cenderung harus
menggunakan kalimat simple future.
Contoh:
We
will not see the doctor tomorrow, but we will see him the day after tomorrow.
(kita tidak akan menemui dokter
besok, tapi kita akan menemuinya lusa.)
Cukup jelas
ya?
Tapi
sebenarnya, kalimat yang menunjukkan future atau kejadian masa yang akan datang
juga bisa menggunakan bentuk kalimat ini.
Subject + be (not) going to + verb1
+ object
Contoh:
She is going to finish her
work tonight.
(Dia akan menyelesaikan pekerjaannya
malam ini.)
I am not going to ask you
to come tomorrow.
(saya tidak akan meminta kamu datang
besok.)
They are going to be here next
week.
(mereka akan ada di sini minggu
depan)
Apa
perbedaan antara will dengan be going to?
Will dan be going to
sama-sama mengatakan akan, namun will lebih bersifat spontan
atau tidak direncanakan sebelumnya.
Contoh:
Lia : The phone is ringing. I am busy here.
Deni : No problem, I’ll answer the phone.
Percakapan
diatas, menandakan bahwa Deni sebenarnya tidak ada rencana untuk menjawab
telepon tersebut.
Namun, be going to lebih bersifat terencana/ planned. Sebelum diutarakan,
rencananya sudah ada di pikiran pembicara.
Contohnya:
I am going to
paint the walls this weekend.
(saya akan mengecat dinding akhir
pekan ini.)
Ketika kita
mengatakan ini, maka kita sudah tahu bahwa sebelum membicarakannya pun sudah
punya rencana akan mengecat dinding.
Cukup jelas
ya?
Simple future dengan will pun bisa
dipakai pada kalimat pengandaian type 1
yang dikombinasikan dengan simple present. Baca selanjutnya di kalimat
pengadaian.
Nah,
penjelasannya cukup sekian, semoga bisa bermanfaat.
Maaf jika
ada kekurangan, untuk pertanyaan, silahkan isi di kolom komentar. Thank
you very much.
0 komentar:
Post a Comment