Friday, April 7, 2017

16 Tenses lengkap dan penjelasan beserta contohnya

Beberapa artikel yang sudah ada pada blog ini membahas tentang penggunaan tenses dan jenis-jenis tenses-nya walaupun tidak semua. Ketika kita mulai belajar bahasa Inggris, pasti kita akan diperkenalkan dengan namanya tenses. Tak sedikit juga para pembelajar bahasa Inggris merasa bahwa tenses sangat sulit. Tapi jika kita ingin fasih berbahasa Inggris, mau tidak mau tenses harus kita kuasai dengan sangat.

Kita sering kali bertanya, kenapa kita menguasai tenses? apa yang akan terjadi jika kita berkomunikasi tanpa memikirkan soal tenses?apakah akan fatal? Tenses itu susah banget, ngafalin rumus, struktur kalimat dan sebagai nya, belum lagi jumlahnya yang sangat banyak. Repot sekali belajar tenses. Akhirnya mundur belajar bahasa Inggris.

Pernah berpikir seperti itu kan? Menyerah? Jangan..  please, don’t give up! English is easy if we think it is easy.. but, when we think English is hard, believe me.. you are totally wrong!

Yup, kira-kira begitu yang ingin saya sampaikan. Jangan menyerah, bahasa Inggris itu mudah jika kita percaya bahwa Inggris itu mudah, tapi jika kita pikir bahasa Inggris itu susah, kamu salah banget..

Bahasa Inggris adalah bahasa yang seluruh dunia juga tahu.. tapi kenapa harus ada tenses sih? Yu kita bahas!

Tenses adalah perubahan kata kerja (predikat) dalam kalimat sesuai dengan waktu, waktu yang menjadi faktor utama perubahan tenses tersebut. itu pendapat  saya agar mudah dipahami. Jadi ketika kita ingin mengatakan suatu kondisi dengan waktu tertentu, maka tenses-nya pun tentu berbeda.

Uniknya bahasa Inggris ada di tenses, dengan tenses kita bisa tahu persis bagaimana dan kapan suatu kejadian berlangsung. Bahasa kita bahasa ndonesia tidak mengenal tenses. Kita mau bilang pergi esok hari, kata kerjanya tetap pergi, misalnya pergi kemarin, kata kerjanya tetap pergi, tidak ada perubahan bentuk. Tapi dalam bahasa inggris, waktu bisa menentukan perubahan kata kerja.

Kita ambil contoh pergi atau go. Sedang pergi jadi going, sudah pergi jadi have gone, tadi pergi jadi went.

Itu lah tenses, unik dan menarik.

Bagaimana membedakan tenses-nya? Itu yang susah loh!

Ga ah, itu mudah.. kita bahas dari namanya dulu ya..
Tenses adalah waktu, dan waktu dalam bahasa inggris hanya ada 4 (empat) waktu, yaitu:

            Present (sekarang)
            Past (lampau)
            Future (masa yang akan datang)
            Past future (masa akan datang, tapi lampau)

Bentuk waktu nya hanya ada 4, tapi kondisi keadaan/ kejadiannya juga ada 4, yaitu:

            Simple (Simple)
            Continuous (Sedang)
            Perfect (sudah)
            Perfect continuous (sudah sedang)

Jika kita lihat, waktu dan kondisi masing-masing ada 4, maka kita bisa gabungkan 4 dikali 4 adalah 16, jadi tenses nya ada 16 tenses.

Tenses
Present
Past
Future
Past future
Simple
Simple
Simple
Simple
Continuous
Continuous
Continuous
Continuous
Perfect
Perfect
Perfect
Perfect
Perfect continuous
Perfect continuous
Perfect continuous
Perfect continuous

setiap waktu, (present, past, future, past future) memiliki kondisi kejadian yang sama, yaitu: sederhana (simple), sedang (continuous), sudah (perfect), dan sudah sedang (perfect continuous).
Makanya kita mengenal adanya simple present, simple past, simple future, dan simple past future. Begitu juga yang lain.

Mulai dari awal sekolah dasar sampai profesor pun, belajar tenses ya cumin 16 in. sampai sekarang para ahli belum menemukan adanya keberadaan tenses yang ke-17. Jadi hanya sampai 16 saja. Hehe.. (maaf)

Setiap tenses (waktu) memiliki ciri bentuk kata kerja, karena tenses pasti berhubungan dengan perubahan dan penggunaan kata kerja (verb). Berikut ciri-ciri setiap tenses:

Tenses
Present (verb 1)
Past (verb 2)
Future ( will/shall)
Past future (would)
Simple
Verb 1 (s/es)

I watch the movie.
Sheila watches the movie.
Simple
Verb2

I watched the movie.
Sheila watched the movie.
Simple
(Will + verb1)

I will watch the movie.
Sheila will watch the movie.
Simple
(Would + verb 1)

I would watch the movie.
Sheila would watch the movie.
Continuous
(to be + verb-ing)

I am watching the movie.
Sheila is watching the movie.
Continuous
(to be + verb-ing)

I was watching the movie.
Sheila was watching the movie.
Continuous
(will be + verb-ing)

I will be watching the movie.
Sheila will be watching the movie.
Continuous
(would be + verb-ing)

I would be watching the movie.
Sheila would be watching the movie.
Perfect
(Have/has + verb 3)

I have watched the movie.
Sheila has watched the movie.
Perfect
(Had + verb 3)

I had watched the movie.
Sheila had watched the movie.
Perfect
(will + have + verb 3)

I will have watched the movie.
Sheila will have watched the movie.
Perfect
(would + have + verb 3)

I would have watched the movie.
Sheila would have watched the movie.
Perfect continuous
(have/has + been + verb-ing)

I have been watching the movie.
Sheila has been watching the movie.
Perfect continuous
(had + been + verb-ing)

I had been watching the movie.
Sheila had been watching the movie.
Perfect continuous
(will + have + been + verb-ing)

I will have been watching the movie.
Sheila will have been watching the movie.
Perfect continuous
(would + have + been + verb-ing)

I would have been watching the movie.
Sheila would have been watching the movie.

Table di atas adalah contoh kalimat tiap tenses dan tiap kondisinya. Jika dilihat dengan teliti, setiap kondisi memiliki ciri yang sama. Contohnya.

            Continuous                 to be + verb-ing
            Perfect                                    have + verb 3
            Perfect continuous    have + been + verb-ing.

Nantinya perubahannya disesuaikan dengan waktunya.

            Present           verb 1
            Past                 verb 2
            Future             will/shall
            Past future     would

Dengan ciri yang sudah kita tahu, maka kita akan mudah mengingat nama tiap tenses.
Contoh kalimat:

            Deden will go to the market.

Nama tenses nya adalah: simple future. Kenapa? Pertama ada kata will maka itu pasti future, kedua, setelah will langsung kata kerja, jadi bentuknya sederhana (simple), maka kita namakan: simple future. Gampang kan?

            Yuli was cleaning the window.

Nama tenses nya adalah: past continuous. Pertama, to be: was adalah to be bentuk ke-2, atau verb 2 dari to be: are, am, is, maka itu past. Sedangkan kata kerjanya bentuk verb-ing (cleaning), itu continuous. Maka kita namakan: past continuous.

Contoh terakhir:

            They would have been listening to music.

Nama tenses nya adalah: past future perfect continuous. Would adalah past future, sedangkan have + verb3 (have been) adalah perfect, ditambah lagi ada verb-ing (listening) yang pastinya continuous, jadi jika digabung, namanya jadi past future perfect continuous.

Gampang kan membuat kalimat dengan tenses yang 16 itu.

Untuk kali ini, cukup sekian, kita lanjutkan bahasan tentang tenses di artikel selanjutnya.
Jika ada pertanyaan dan masuka, silahkan isi kolom komentar. Semoga bermanfaat. Terima kasih.

3 comments: